Senin, 03 Juni 2013

MY HUSBAND'S DIARY


HARI INI AKU BERTEMU DENGANNYA DI PESTA PERAYAAN ULANG TAHUN PERUSAHAAN.DIA MEMAKAI LONG DRESS BERWARNA UNGU MUDA.RAMBUTNYA DISANGGUL KE ATAS SEHINGGA TAMPAK LEHERNYA YANG JENJANG.
IA MASIH SECANTIK YANG DULU.TAK ADA YANG BERUBAH DARINYA KECUALI PENAMPILANNYA YANG SEMAKIN ELEGAN DAN ANGGUN.
DIA MEMILIH PASANGAN HIDUP YANG TEPAT.PERSIS SESUAI DENGAN IMPIANNYA DULU.PANTASLAH JIKA DIA LEBIH MEMILIH MENCAMPAKKANKU DEMI MENDAPATKAN LAKI-LAKI YANG KAYA RAYA DAN BISA MEMBERINYA APAPUN YANG IA INGINKAN.
DULU KUPIKIR SETELAH MENINGGALKANKU BERSAMA LAKI-LAKI ITU IA AKAN MENDERITA.ATAU PALING TIDAK IA MENYESALI KEPUTUSANNYA.TAPI NYATANYA DUGAANKU SALAH BESAR.
SETELAH MELIHATNYA DIPESTA TADI,AKU JADI TAHU JIKA HIDUPNYA SANGAT BAHAGIA.IA MEMPUNYAI SEGALANYA SEKARANG.KEMEWAHAN JUGA KELUARGA KECIL YANG BAHAGIA.
AKU BAHKAN MASIH INGAT SENYUM YANG SENANTIASA MENGEMBANG DI BIBIRNYA MANAKALA ADA ORANG YANG MENYAPA.TANGANNYA PUN TAK LEPAS DARI LENGAN LAKI-LAKI YANG KINI MENJADI SUAMINYA.
DAN SATU HAL YANG TAK LUPUT DARI PERHATIANKU ADALAH WANITA ITU SEDANG MENGANDUNG ANAK LAKI-LAKI ITU.
TERUS TERANG AKU SANGAT KECEWA DENGAN KEADAAN YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN INI.KARENA BUATKU INI TIDAK ADIL.
WANITA ITU TELAH MENCAMPAKKANKU.AKU SEMPAT BERDOA AGAR HIDUPNYA LEBIH MENGENASKAN DARI HIDUPKU.ATAU PALING TIDAK IA MENCARIKU SETELAH KEJADIAN ITU LANTAS MERENGEK UNTUK KU MAAFKAN.
AKU CEMBURU DAN SEKALIGUS SAKIT HATI PADANYA.KARENA DIA ADALAH CINTA PERTAMAKU, BAHKAN SAMPAI SEKARANG AKU MASIH MENYIMPAN HATIKU UNTUKNYA.
ENTAH APA YANG MEMBUATKU SEGILA INI.PADAHAL IA SUDAH MENYAKITI HATIKU, NAMUN AKU MASIH JUGA MENGHARAPKAN DIRINYA.MESKI DISAMPINGKU SUDAH ADA SESEORANG YANG MENDAMPINGIKU,TAPI AKU MERASA HIDUPKU TAK LENGKAP.
HIDUPKU KOSONG DAN TAWAR.AKU TAK BISA JATUH CINTA LAGI MESKI PADA WANITA YANG SETIAP MALAM MENEMANI TIDURKU.
AKU TIDAK PERNAH MENCINTAINYA.PADAHAL DIA ADALAH WANITA YANG BAIK DAN PERHATIAN.MAAFKAN AKU TUHAN.MAAFKAN AKU ISTRIKU......
^^^^^^^^^^^
Air mataku menitik satu persatu dan jatuh di atas kertas bertuliskan curahan hati suamiku.Kuharap air mata itu bisa memudarkan kalimat-kalimat yang tergores disana.Namun sia-sia.Air mata itu seolah memperjelas coretan tinta hitam itu.
Aku menutup buku harian itu dan memasukkannya kembali ke dalam laci meja.Aku sengaja menaruhnya seperti semula agar laki-laki itu tidak curiga.
Kurasa aku sudah memahami keadaan usai membaca buku harian itu.Tentang perasaan laki-laki itu.
Dia tidak pernah mencintaiku!Sama sekali.
Dadaku sesak kala mengingat sebaris kalimat yang ia goreskan dengan tegas di atas lembar buku hariannya.
Yang aku sesalkan kenapa ia tidak pernah mengatakan hal itu padaku.Kenapa mesti menulisnya di buku harian segala.
Kenapa juga ia selalu bersikap baik padaku kalau hanya untuk menyembunyikan perasaannya yang sesungguhnya.Kenapa ia menikahiku jika tidak mencintaiku?
Kenapa??!!!!
Padahal aku sangat mencintainya.Padahal aku selalu berdoa untuknya.....
Tapi apa yang telah ia lakukan padaku?!jeritku keras.
Pranggggg!
Sebuah figura berisi foto pernikahan kami jatuh kelantai dan serpihan kaca langsung berserakan di dekat kakiku.Aku khilaf.
Pikiranku menjadi kacau manakala mengingat kembali baris-baris dalam buku harian laki-laki itu.
Bahkan ia masih mencintai wanita yang telah mencampakkannya!
Kenapa bukan aku yang ia cintai?Kenapa bukan aku yang selalu setia berada disisinya disaat suka atau duka?Apa aku tak pantas dicintai suamiku sendiri?
Air didalam bathtube telah meluber keluar.Lupa kumatikan karena sibuk membaca buku harian milik laki-laki itu.
Aku merendam tubuhku didalam bathtube sesaat setelah mematikan kran air.
Laki-laki itu menikahiku tiga bulan yang lalu.Aku masih ingat betul saat ia datang dan memintaku untuk menjadi istrinya.
Penampilannya yang sederhana dan tutur katanya yang ramah membuatku seketika jatuh cinta padanya.Hanya tiga detik saja untuk jatuh pada pandangan pertama.
Dan dengan polosnya aku menerima laki-laki itu tanpa persyaratan apapun.Aku memang bodoh.Aku terlalu naif sehingga secepat itu bisa jatuh cinta pada orang asing.
Ah...Aku menyesali semuanya.Pertemuan kami, juga pernikahan kami.Semua omong kosong.
Air mulai melesak masuk ke hidung dan mulutku perlahan.Namun bayangan laki-laki itu belum juga memudar dari pikiranku.Ia semakin lekat menghiasi benakku.Bahkan sampai saat air memenuhi rongga dadaku.Ia masih tetap ada.
Mataku terpejam dan perlahan kepalaku mulai menyentuh ke dasar bathtube.Dan semua tampak gelap.Semua telah berakhir..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar